Penyebarluasan Berita Proklamasi 1945

   Sarana telekomunikasi dan transportasi pada tahun 1945 masih sangat terbatas. Namun, dengan penuh tekad dan semangat pada akhirnya peristiwa proklamasi diketahui oleh seluruh bangsa indonesia. Usaha yang ditempuh untuk menyebarluaskan berita proklamasi diantaranya sebagai berikut.

1) Melalui selebaran, plakat, spanduk dan poster yang ditempel ditempat-tempat yan dianggap strategis.

2) Melalui Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara). Sekitar pukul 18.30, wartawan Kantor Berita Domei, Syahrudin, berhasil menyelundupkan teks proklamasi dan diterima oleh Waidan B. Penlewen, Oleh beliau teks proklamasi diberikan kepada F. Wus. Seorang markonis (petugas telekomunikasi) sehingga oleh kantor berita tersebut segera di udarakan. Ketika berita diudarakan 2 kali, tentara jepang datang agar memerintahkan agar penyiaran segera dihentikan. Namun, Widan B. Penelewen tetap memerintahkan agar terus disiarkan, bahkan diulang tiap 30 menit sekali.

   pada 20 agustus 1945, Kantor Domei disegel, namun mereka tetap berusaha menyebarluaskan berita proklamasi dengan cara membuat pemancar baru di Menteng 31 yang alat-alatnya dari Doei-pemancar baru menggunakan kode panggilan DJKI yang akhirnya terwujud.

Penyebarluasan juga dilakukan dengan cara berikut ini :

1) Melalui Radio Honso Kanri Kyoku (Sekarang Radio Republik Indonesia Jakarta)
2) Melalui Surat Kabar pertama kali menyiarkan berita Proklamasi adalah Harian Suara Asia yang terbit di surabaya.
3) selain menggunakan media massa, penyebarluasan berita proklamasi dilakukan dengan penyampaian dari mulut kemulut dan pengerahan massa.
4) Mengirim utusan kedaerah-daerahnya, misal :
-Teuku Muhammmad Hasan ke Sumatera
-Sam Ratulangi ke Sulawesi
-Ktut Puja ke Nusa Tenggara
-A.A. Hamidan ke kalimantan

sekian artikel tentang Penyebarluasan Berita Proklamasi, semoga bermanfaat (y)
see you!

keyword : Penyebarluasan Berita Proklamasi, Cara Menyebarluaskan Berita Proklamasi, Kantor Berita Domei, Pengiriman Utusan Untuk Menyebarluaskan Berita Proklamasi, Radio Honso Kanro Kyoku.